Apakah Serigala Sebenarnya Berbahaya bagi Manusia?

Apakah Serigala Sebenarnya Berbahaya bagi Manusia?

Apakah Serigala Sebenarnya Berbahaya bagi Manusia?

Serigala kerap dilukiskan sebagai penjahat yang luar biasa. Mereka sudah memberikan ancaman watak fiksi dari Little Red Riding Hood sampai Three Little Pigs.

Pada realitanya, karena manusia sudah menganiaya serigala sepanjang beratus-ratus tahun, umumnya serigala takut pada manusia dan menghindar tatap muka dengannya. Serigala tidak disangsikan kembali sanggup membunuh manusia, tapi secara statistik, ancamannya bisa diacuhkan.

DASAR - DASAR SERIGALA


Serigala sekarang ini terbatas di sejumlah sisi Kanada dan Amerika Serikat sisi utara, tapi secara bersejarah mereka menempati mayoritas daerah Amerika Utara.

Periset mengenal dua spesies - serigala abu-abu (Canis lupus) dan serigala merah (Canis rufus) - tetapi beberapa pakar memiliki pendapat jika serigala merah ialah hibrida di antara serigala abu-abu dan coyote (Canis latrans).

Serigala membuat barisan yang umumnya berisi Slot Online kurang dari 10 anggota, tapi kelompok-kelompok besar dapat mempunyai lebih dari 30 anggota.

Serigala memperlihatkan hierarki sosial dalam barisan mereka; alfa jantan dan alfa betina pimpin barisan, dan sebagai salah satu dua pribadi yang kawin.

PREDATOR PUNCAK


Serigala ialah predator pucuk yang - karena strategi memburu temanan mereka - bisa jatuhkan hewan apa saja yang asli Amerika Utara. Tetapi serigala kadang lengkapi makanan mereka dengan hewan kecil yang mereka tangkap sendiri.

Spesies mangsa penting untuk serigala mencakup rusa berbuntut putih (Odocoileus virginianus), rusa besar (Alces alces), moose elk (Cervus elaphaus), dan bison (Bison bison).

PREVALENSI SERANGAN


Susah untuk mengonfirmasi banyak kasus gempuran serigala yang disampaikan, dan banyak laporan yang terlalu dibesarkan atau mengada-ada - tidak ada daftar database pusat yang memberikan laporan gempuran serigala. Tetapi di tahun 2002, 18 periset dari Institut Norwegia untuk Riset Alam menganalisa sebagian besar data berkenaan gempuran serigala di penjuru dunia.

Beberapa periset mendapati jika mayoritas gempuran serigala diprakarsai oleh serigala rabies, dan karena kebiasaan rabies sudah turun, kejadian gempuran serigala sudah turun mencolok. Dua tipe gempuran yang lain ialah gempuran predator dan gempuran di mana manusia menghasut serigala.

Dalam "A Case History of Wolf-Human Encounters in Alaska and Canada," penulis Mark E. McNay menganalisa 80 gempuran yang disampaikan di antara tahun 1942 dan 2002. McNay mendapati jika serigala non-rabies dan tidak dihasut menyumbangkan kurang dari sepertiga gempuran di antara serigala dan manusia.

Walau sebagian orang - umumnya anak kecil - cedera sepanjang gempuran predator, tidak ada laporan yang bisa dipercayai mengenai kematian manusia karena gempuran predator di Amerika Utara, sepanjang era ke-20.

MENGHINDARI MASALAH


Langkah terbaik untuk kurangi peluang cidera yang disebabkan karena serigala dengan menghindar mereka. Pada umumnya, serigala menghindar manusia - khususnya satu kelompok besar manusia - jadi selalu melancong dengan rekan saat berjalan pada daerah serigala.

Buat banyak suara saat jalan melalui rimba untuk mengingatkan serigala akan kedatangan Anda dan berikan mereka beberapa waktu untuk bergerak. Dekatkan hewan piaraan, karena serigala kadang bereaksi agresif pada anjing dan hewan lain. Jangan sampai memberikan makan serigala atau tinggalkan makanan pada malam hari saat kemping di daerah mereka.

BERTAHAN DARI SERANGAN SERIGALA


Bila Anda berjumpa serigala, tidak boleh kembali dan tidak boleh lari. Kebalikannya, bertahanlah dan coba untuk kelihatan besar dan mengancam.

Membuka jaket Anda, angkat ransel di atas kepala, atau lambaikan tongkat sekalian berteriak dan perlahan-lahan mundur. Tidak boleh memandang mata serigala langsung atau memperlihatkan gigi Anda ke hewan - serigala bisa menerjemahkan salah satunya perlakuan itu sebagai teror.

Serigala tidak bisa memanjat pohon, jadi memanjat pohon ialah opsi paling akhir yang bagus, walau serigala kemungkinan cuma menanti Anda turun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahaya Bulu Kucing yang Perlu Diwaspadai

Tidak Cuman Virus Corona, Pandemi Belalang Sekarang Buat Juta-an Masyarakat Afrika dan Asia Selatan Terancam Kelaparan

Bisa Sebabkan Kematian, Ini 6 Spesies Semut Paling Berbahaya di Dunia